derita pegawai rendahan

Sekarang aku hanya menunggu waktu ......... hanya menunggu waktu seperti orang - orangan di tengah sawah hanya menunggu saat panen tiba setelahnya maka akan dihempaskan begitu saja . Begitulah nasib pegawai rendah , ketida-adilan, penindasan , kita seperti anak kecil yang sedang menangis kemudian datang seorang ibu - ibu dgn permen segenggam disodorkannya permen itu agar si anak kecil terhenti tangisnya, kemudian setelahnya ibu - ibu tersebut kembali meninggalkan anak kecil dalam kesendiriannya. , ya . Saya tidak ingin membandingkan karena sesuap nasi cukup mengenyangkan bagi si miskin. Hanya nurani ini terkadang bertanya, sedemikian beratnya ketidak-adilan ini. Coba sedikit bayangkan, kalau saja tetap seprti dulu tidak ada pemisahan PNS pusat dan PNS daerah tentunya aku ikut bersorak seperti rekan rekan PNS Pusat, kenapa ? rekan pns pusat sudah mendapatkan jatah uang makan dari kepmenPAN sedang PNS daerah secuilpun belum pernah merasakan manisnya uang makan seperti yang dicanangkan MenPan. Akh bukan salah bunda mengandung mungkin salah beta meminta takdir semoga perbedaan ini akan terhapuskan Ya keinginanku tidak ada lagi PNS Pusat dan PNS daerah : walaupun kita bekerja untuk daerah ( bagi PNS daerah ) mestinya kita bersatu lagi seperti dulu didalam naungan KORPRI yang independence dan Tidak mungkin Korpri itu terbagi ada korpri pusat dan ada korpri daerah. Ah mungkin keinginanku terlalu muluk ....... .