AKSES SPEEDY PEDULI PENDIDIKAN

AKSES SPEEDY PEDULI PENDIDIKAN Ini yargon dari selebaran yang disebar oleh telkom mau tahu isinya ? Harga dan biaya penggunaan akses yang demikian tinggi . Dipikir – pikir yang salah ini siapa ? yang membuat yargon apa yang baca. ? Dari tabel daftar yangada di brosur speedy hanya kolom biaya register saja yang gratis lainnya wow...tunggu dulu Secara rinci akan saya tuliskan disini ....... 1. Untuk speedy personal abonemen Rp. 100.000,- kuota 1000.mb kelebihan kuota rp.500/mb tagihan maksimal Rp. 1.200.000,- 2. untuk speedy limited personal abonemen Rp.200.000,- kuota 3000 mb kelebihan kuota Rp.500/mb tagihan maksimal Rp.1.200.000,- 3. untuk Speedy time based abonemen Rp.100.000,- kuota 50 jam kelebihan kuota Rp.25.-/menit. Tagihan maksimal Rp. 1.200.000,- 4. dua paket terakhir yang biayanya tidak terbatas. Mari kita kembali pada motto dari brosur speedy akses internet cepat peduli pendidikan. Benarkan telkom peduli pendidikan ? atau telkom cari uang melalui pendidikan ? Biaya sebesar tersebut hanya mampu dibayar oleh sekolah sekolah kelas atas. Dan sekolah kelas atas ini rata – rata ada di kota besar sedangkota kecil apalagi kota kecamatan rasa – rasanya belum mampu untuk membayar biaya akses sebesar yang dipatok oleh speedy. Kemudian kenapa ditulis PEDULI PENDIDIKAN ?. Kalau memang telkom melalui speedy ataupun instan.net nya merasa peduli dengan pendidikan di indonesia secara umum baca dan petakan pendidikan indonesia secara umum. Bukan barang baru lagi bahwa masyarakat indonesia mengajukan anggaran pendidikan pada pemerintah melalui APBN, APBD I dan APBD II sebesar 20 % dan ini sesuai dengan yang diinginkan oleh UUD 1945 amandemen. Upaya – upaya ini dilakukan dengan harapan agar ada penekanan biaya yang dikeluarkan oleh orang tua murid. Bahkan ada beberapa kabupaten yang menyerukan program pendidikan gratis , dengan biaya sepenuhnya dibebankan pada pemerintah. Inipun ada benarnya karena amanat UUD 1945 amandemen dalam tujuan pendirian negara indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Sekarang telkom ini kan logika kasarnya adalah milik negara. Dengan sendirinya harus ikut bertanggung jawab untuk ikut mencerdaskan bangsa ini diselaraskan dengan program – program pendidikan yang lainnya. Kalau biaya pendidikan gratis masa belajar internet itu mahalnya bukan main....... Saya sebagai bangsa ini amat sangat malu dengan selogan dalam brosur speedy yang semata – mata mencari keuntungan belaka. Mestinya sebagai BUMN dari perusahaan milik negara , telkom juga bertanggungjawab ikut mencerdaskan anak bangsa yang telah memberikan tempat dan penghasilan bagi telkom. Dengan biaya murah apalagi dengan biaya sangat gratis tanpa syarat. Kapan akses internet indonesia bisa murah dan bisa dinikmati oleh seluruh bangsa di negeri ini. ? Semua tahu negeri ini dibangun dan didirikan oleh para tetua negeri ini untuk semua anak bangsa ini bukan untuk segelintir orang. Terima kasih .